ALL ABOUT MILAN

Milan, MU & Chelsea Berebut Sergio Ramos

Tiga klub besar Eropa kini sedang berlomba untuk mendapatkan bek tangguh Real Madrid itu.
JUM'AT, 4 MARET 2011, 07:11 WIB
VIVAnews - Tiga klub besar Eropa kini sedang berlomba untuk mendapatkan tanda tangan bek tangguh Real Madrid, Sergio Ramos. Ketiga klub elite itu adalah Manchester United (MU), Chelsea, dan AC Milan.

Corriere dello Sport menulis, ambisi Milan untuk mendatangkan pemain asal Spanyol itu akan mendapatkan rintangan yang cukup berat. Pasalnya, MU dan Chelsea juga bernafsu untuk mendatangkan Ramos ke Inggris.

Chelsea misalnya, tahun lalu seperti ditulis Marca, bos Chelsea Roman Abramovich ingin memboyong pemain asal Spanyol itu ke  Stamford Bridge. Bahkan, Abramovich siap menawarkan kontrak selama lima tahun kepada pemain berusia 24 tahun itu.

Ambisi Abramovich tidak tanggung-tanggung untuk mendatangkan Ramos. Taipan minyak asal Rusia itu siap menyodorkan tawaran sebesar €40 juta atau sekitar Rp457 miliar kepada Real Madrid. Namun, ambisi itu gagal setelah Madrid enggan melepas Ramos ke klub lain.

Bukan hanya Chelsea yang bernafsu. Kabarnya, demi Ramos Milan rela menukar pemainnya. Rossoneri dikabarkan telah bersedia melepas strikernya, Alexander Pato demi mendapatkan bek Madrid, Sergio Ramos.

Menurut Corriere dello Sport, langkah ini tak lepas dari penampilan gemilang Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Ambisi Milan mendatangkan Ramos tak lepas dari lini belakangnya. Pertahanan Rossoneri dianggap terlalu rapuh sehingga butuh tambahan pemain lagi. Untuk itu, Milan pun melirik bek sayap Sergio Ramos.

Apalagi, Milan punya hubungan khusus dengan Madrid. Presiden Milan Adriano Galliani punya hubungan dekat dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
• VIVAnews

=====================================================================


Milan 'Bantu' Schalke Kalahkan Inter



Jakarta - Schalke 04 memetik kemenangan mengejutkan saat menundukkan Inter Milan 5-2 di Giuseppe Meazza. Diakui Ralf Rangnick, hasil tersebut diraih berkat bantuan AC Milan yang menundukkan Nerazzurri tiga hari sebelumnya.

Inter menelan kekalahan 0-3 saat menghadapi Milan diDerby Della Madonnina akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut permainan menyerang yang cepat dari Alexandre Pato cs berhasil menembus pertahanan Inter yang ditinggal Walter Samuel dan Lucio.

Dari laga tersebut Rangnick memutuskan untuk tetap bermain terbuka saat melawan ke Giuseppe Meazza. Strategi tersebut terbukti berhasil, meski La Beneamatatampil sangat ofensif, tim tamu mampu memaksimalkan lubang di barisan belakang tuan rumah.

"Kami mengamati mereka (Inter) dalam derbymenghadapi Milan dan kami bisa lihat siapapun yang akan bertahan menghadapi Inter maka dia harus bagus dalam serangan balik. Karena itulah kami berinisiatif memainkan sepakbola menyerang. Kami ingin menemukan lubang di pertahanan mereka," sahut Rangnick di ukpress.

Dilanjutkan pelatih yang baru beberapa pekan membesut The Royal Blues itu, laga bisa saja berkesudahan dengan skor lebih besar karena kedua tim tetap bermain terbuka. Kemenangan besar di kandang Inter, yang berstatus juara bertahan, membuat Rangnick sangat puas.

"Itu pertandingan fantastis, buat kami itu malam yang luar biasa. Buat saya pribadi, itu pertandingan terbaik. Jika ada yang bilang sebelum pertandingan kalau kami akan mengalahkan Inter dengan tiga gol, saya akan bilang kalau mereka sudah gila," tuntas Rangnick .